Apakah anda mengenal diri anda sendiri ?
,rasa-rasanya kalo pertanyaan itu kita ajukan pada seseorang maka bisa jadi kita dinilai 'aneh" oleh orang yang kita tanya.
Memang tanpa kita sadari
kebanyakan kita tentu cukup kenal /tahu siapa diri kita. Kita tahu nama
kita, profesi kita, keyakinan/agama kita, tempat tinggal kita, garis turunan
kita, dan lain sebagainya. Ok,pengetahuan tentang diri seperti itu tidaklah
salah. Namun perlu kita tahu bahwa pengetahuan tentang diri yang sebatas
itu belum cukup untuk mengantarkan manusia menemukan kunci mengenal hakekat diri
kita. Pengetahuan tentang diri yang sebenarnya ( menurut Imam Al
Ghazali ),diawali dr pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
pertama, siapa diri
kita?
Diri kita adalah sesosok mahluk yang terbentuk dari bentuk luar
bernama jasad yang tersusun atas komponen-komponen senyawa kimia, dan bentuk dalam
bernama ruh atau jiwa .
Menurut Imam Al GHAZALI, jiwa manusia tersusun
atas tiga sifat dasar yaitu:
1.sifat-sifat binatang, berujud nafsu
makan, nafsu seks, tidur, membela diri,dll.
2.sifat-sifat
syaitan, seperti:melawan perintah, angkuh, sombong, selalu menipu, terus mengobarkan
kejahatan,dll.
3.sifat-sifat malaikat, seperti:selalu taat dan patuh pada
perintah tanpa pamrih, istiqamah, ikhlas,dll.
kedua, Darimana kita berasal?
Kita semua
berasal dari Tuhan Yang Maha Tunggal. apapun latar belakang etnis
kita, apapun garis keturunan kita, apapun agama yang kita yakini
kebenarannya, bahkan kita percaya atau tidak percaya .Sungguh pasti kita
semua diciptakan oleh Sang Maha Pencipta.
ketiga, Untuk apa kita ada di bumi ini?
kita
dihadirkan di bumi ini (di bumi Indonesia, Amerika, China, Eropa, Arab dll )
hanya untuk melakukan "satu" perintah yakni beribadah hanya kepada Tuhan ,
Alloh Subhanallahu wata'ala, " dan tidaklah Aku ciqtakan jin dan manvsia kecuali untuk beribadah
kepadaKU'. .
Makna ibadah setidaknya mengandung 3
pengertian,yaitu:
1. berhukum pada hukum Alloh, taat dan patuh hanya pada hukum-hukum Alloh SWT yang diajarkan oleh Alloh melalui Rasulullah Muhammad SAW.
2. taat dan patuh
hanya pada Alloh, yang berarti kita hanya melakukan apa-apa yang diperintahkan Allah melalui kitab suci Al Quran dan Al Hadist.
3. benci/cinta karena Alloh. Jika kita menyukai sesuatu / seseorang dasarnya adalah karena Allah. Orang tersebut mengikuti perintah Allah. Dan jika kita membenci seseorang pun dikarenakan Allah, bukan karena membenci diri orang tersebut.
keempat, kemana kita kembali setelah mati?
Jawabannya adalah , kita semua akan kembali pada
asal kita. Kita berasal dari Alloh SWT dan pasti akan kembali kepada Alloh , suka atau tidak suka, percaya atau tidak percaya, siap ataupun tidak siap..
Alloh
sendiri telah menyediakan tempat "kembali" bagi manusia sesuai dengan
tingkat kualitas ibadah kita selama di bumi dan juga keridhoan Alloh
pada hamba-hambaNya yang terpilih.
Nah, keputusan terakhir ada pada diri kita masing-masing. Apakah kita mau dan mampu mengenal diri kita sendiri, ataukah kita tidak mau tahu, tidak mau peduli terhadap diri kita, kecuali hanya dunia dunia yang ada dalam hati dan pikiran kita.